Ilmu Komunikasi, Bukan Soal Ngomong Doang!
Kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) seringkali dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. “yaelah anak komunikasi belajar ngomong doang!, ngapain belajar komunikasi, dari kecil juga udah bisa ngomong kali!”, begitulah kiranya sebuah ungkapan yang sering diungkap.
Namun ternyata, dibalik “kemudahan” dalam berkomunikasi, ternyata seringkali terjadi kesalahaan dalam prosesnya, yang berujung fatal hingga berujung pada turunnya integritas seorang.
Terjadinya berbagai kasus yang disebabkan kesalahan dalam berkomunikasi, menunjukan bahwa keahlian komunikasi bukan hanya sebuah warisan lahir. Melainkan membutuhkan proses latihan dan pendidikan lebih untuk menunjangnya.
Kata Komunikasi (Communication) atau dari asal kata Latin communis berarti sama, Hal yang disamakan adalah makna. Harold Lasswell menjelaskan, 5 unsur dalam proses komunikasi:
- Komunikator (Penyampai atau sumber)
- Pesan (hal yang dikatakan)
- Media (saluran)
- Komunikan (penerima)
- Efek (hasil, dampak)
Inti komunikasi adalah penyampaian pesan. Kelima unsur dalam proses komunikasi harus menjadi sebuah pertimbangan dan perhatian, agar sebuah pesan yang disampaikan oleh Komunikator dapat dimaknai sama oleh Komunikan.
Selain beberapa unsur di atas, agar pesan dapat diterima dengan efektif oleh komunikan seorang komunikator harus memetakan aspek lainnya dalam proses komunikasi. Aspek Psikologi, Sosiologi, Budaya beberapa contohnya.
karena itu, komunikasi bukan bukan hanya tentang “Ngomong dong” sebab jauh lebih bijak, jika omongan kita disampaikan dengan Landasan Ilmu.
Penulis : Rudiman